Malam masih belum begitu larut, baru sekitar pukul 20.00, Kamis pekan lalu. Tapi Dita, 35 tahun, terpaksa menelan kekecewaan karena beberapa menu yang ia pesan di Kedai Kayu Manis saat itu telah ludes. “Sudah dibela-belain datang dari jauh, eh, semua yang dipesan habis,” kata perawat di sebuah rumah sakit tersebut.
Dia bercerita pertama memesan nasi ayam bakar madu tapi dibilang habis. Waktu ganti pesan nasi bakar ikan peda petai, juga dikatakan kosong. Terakhir pesan sop iga rempah pun ludes. “Wah, gimana dong, saya makan apa? Yang masih tersedia apa saja?” dia bertanya kepada Anas, manajer tempat itu, yang mendekatinya. Sepuluh menit kemudian Anas mengantarkan nasi iga bakar madu ke meja Dita.
Kepada Dita dia meminta maaf jika merasa tidak nyaman. “Banyak tamu datang pada last minute, sekitar jam 19.00, saat semua makanan banyak yang kosong,” dia berkata dengan sopan.
Kedai KayuManis yang berlokasi di kawasan Kayu Manis, Jakarta Timur, itu memang tengah menjadi salah satu tujuan tempat bersantap percinta kuliner Ibu Kota. Mengusung menu kuliner cita rasa Nusantara dan dengan tempat yang nyaman, hal ini menjadi daya tarik utama bagi pelanggan. Belum lagi pelayanan yang sopan dengan harga menu yang terjangkau.